Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diagendakan akan membuka konvensi dan pameran Indonesia Petroleum Association (IPA) ke-37 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, pada Rabu pagi (15/05). Konvensi dan pameran IPA ini akan berlangsung selama 3 hari sejak 15 - 17 Mei 2013.
Selama ini, IPA memainkan peran penting sebagai pelaku utama industri minyak dan gas nasional. IPA merupakan mitra pilihan pemerintah Indonesia guna mempromosikan investasi, menemukan solusi terhadap berbagai tantangan industri, serta memformulasikan kebijakan yang mendukung.
“Salah satu tantangan yang akan dihadapi oleh industri minyak dan gas di masa mendatang adalah bagaimana menciptakan sebuah keseimbangan yang baik antara kepentingan nasional dengan kepentingan investor," ujar Presiden IPA Lukman Mahfoedz kepada pers, Selasa (14/05).
Konvensi IPA tahun ini memiliki banyak kegiatan. Diantaranya sesi pleno, kursus singkat, program-program teknis, hingga pameran teknologi terbaru di bidang minyak dan gas. Kegiatan tahun ini akan mencakup area sebesar 25.000 m2, atau lebih besar 30 persen dibandingkan luas area tahun lalu.
Konvensi dan Pameran IPA akan menghadirkan tiga sesi pleno yang menampilan rangkaian pembicara mapan seperti Eddy Hermantoro, Direktur Jendral Minyak dan Gas, Kementerian ESDM, Rudi Rubiandini, Kepala SKK Migas, Karen Agustiawan, Presiden Direktur Pertamina, dan tokoh-tokoh utama industri minyak dan gas lainnya.
Sebagai bentuk dukungan atas keberadaan Konvensi dan Pameran IPA sebagai wadah terpercaya dalam industri minyak dan gas dunia, akan turut hadir sebagai pembicara dalam sesi pleno antara lain Menteri Minyak dan Gas Oman, CEO PTTEP, dan Presiden dari National Hydrocarbons Agency Kolombia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved