Kalangan perbankan harus menyiapkan pundi-pundi modal yang lebih besar lagi. Bank Indonesia berencana untuk merevisi aturan modal inti perbankan untuk mengikuti kesepakatan G-20 menyangkut Basel III. Konsekuensinya, rasio kecukupan modal (CAR) perbankan yang sebelumnya minimum 8 persen naik menjadi menjadi 10,5 persen.
Kalangan perbankan harus menyiapkan pundi-pundi modal yang lebih besar lagi. Bank Indonesia berencana untuk merevisi aturan modal inti perbankan untuk mengikuti kesepakatan G-20 menyangkut Basel III. Konsekuensinya, rasio kecukupan modal (CAR) perbankan yang sebelumnya minimum 8 persen naik menjadi menjadi 10,5 persen.
Rencananya, BI akan menerapkan kebijakan ini mulai Januari 2013. Sebelumnya, Tujuan aturan ini agar bank menyiapkan pencadangan modal jika suatu waktu terjadi krisis ekonomi. Wimboh Santoso, Senior Advisor BI, kepada pers, Rabu (28/03) menuturkan, Indonesia memang belum mengalami krisis. Tetapi regulator perlu melakukan antisipasi. Caranya, memperkuat modal.
Sejumlah perubahan terkait modal perbankan ini antara lain, mewajibkan bank menambah modal inti minimum 6 persen, tambahan modal pelengkap 2 persen dan capital conservation buffer atau modal yang dapat ditarik untuk menyerap kerugian sebesar 2,5 persen. Ini mengerek rasio kecukupan modal (CAR) minimum, dari semula 8 persen menjadi 10,5 persen.
Saat ini, rasio CAR perbankan di Indonesia terbilang aman. Data BI menunjukkan, CAR bank umum per Januari 2012 sebesar 18,41 persen. “Modal perbankan di Indonesia memang sudah kuat tetapi kami tetap perlu merevisi aturan," ujar Wimboh.
Sekedar catatan, dalam Basel III, rasio minimum (tier I) naik dari 4 persen jadi 6 persen. Core tier 1 naik bertahap dari 2 persen jadi 4,5 persen. Sedangkan capital conservation buffer dinaikkan jadi 2,5 persen dan countercyclical capital buffer 2,5 persen. Bila komponen terakhir ini kurang dari 2,5 persen, bank dilarang bagi dividen, buyback saham dan bonus karyawan. Larangan serupa juga berlaku bagi bank dengan CAR di bawah 13 persen.
© Copyright 2024, All Rights Reserved