Harga minyak mentah global merangkak naik. Kenaikan terjadi setelah ada laporan sejumlah anggota Organisasi Negara-Negara Eksportir Minyak mulai memangkas produksi minyaknya dan permintaan meningkat di Tiongkok.
CNBC, Jumat (13/01), menyebutkan, harga minyak mentah Amerika Serikat naik 76 sen atau 1,5 persen di US$53,01 per barel. Sedangkan harga minyak mentah Brent menanjak 98 sen atau 1,8 persen di US$56,08 per barel.
OPEC telah setuju untuk memangkas produksi minyak untuk mengurangi kelebihan pasokan minyak dunia, yang telah menyebabkan harga minyak anjlok. Langkah ini dilakukan untuk menyeimbangkan pasar minyak global.
Menteri Energi Arab Saudi, Khalid al-Falih, mengatakan, kerajaannya sudah mengurangi produksi minyaknya ke level terendah dalam hampir dua tahun.
Khalid al-Falih mengatakan, permintaan minyak dunia akan naik sekitar satu juga barel per hari pada 2017.
Menteri Minyak Kuwait, Essam Al-Marzouq, mengatakan, Kuwait sudah mengurangi produksi minyaknya lebih dari yang dijanjikan pada kesepakatan OPEC.
Menteri Minyak Irak, Ali al-Luaibi, juga mengatakan, negaranya sudah mengurangi ekspor minyaknya sebesar 170.000 barel per hari, ditambah 40.000 barel per hari pada minggu ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved