Setelah melakukan lelang terhadap jabatan Camat dan Lurah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk melakukan hal serupa untuk jabatan kepala sekolah. Jabatan kepala sekolah yang akan dilelang itu mulai dari tingkat sekolah dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Rencana tersebut akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Oktober 2013.
Kepada pers, Sabtu (13/07), Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama mengatakan, jabatan Kepsek akan dilelang karena Pemprov DKI tidak yakin dengan kemampuan guru mengajar sesuai dengan jabatannya.
"Guru saat ini sangat banyak. Kami tidak tahu mana guru yang pantas jadi kepala sekolah atau tidak,” ujarnya. Jangan - jangan jadi Kepsek karena mereka ternyata hanya pintar melobi.
Kata Ahok, dengan tes yang sama, seperti lelang lurah dan camat beberapa waktu lalu, diharapkan akan diketahui jumlah guru yang layak. Pemprov nantinya akan menyaring guru yang benar-benar berpotensi menjadi guru ataupun yang ternyata lebih cocok berada di struktural.
Menurut Ahok, lelang seperti ini juga ditujukan agar pemprov memiliki pemetaan dalam menerima pegawai negeri sipil. “Kita tidak tahu di bagian mana DKI Jakarta kekurangan pegawai, bagaimana menerima pegawai, tetapi tidak memiliki petanya,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengatakan telah membahas mengenai rencana seleksi dan promosi terbuka kepala sekolah pada gubernur dan wakil gubernur. Rencananya, kepala sekolah yang akan dilelang sebanyak 2.200 kepala sekolah SD, 289 kepala sekolah SMP, 117 kepala sekolah SMA, dan 63 kepala sekolah SMK.
Pemerintah DKI telah memasukkan anggaran untuk proses seleksi dan promosi terbuka pada APBD Perubahan Tahun 2013. Ahok mengatakan, untuk lelang kepala sekolah tidak lagi menggunakan anggaran dari CSR. Tetapi, dia enggan menyebutkan berapa rupiah anggaran yang digunakan untuk proses tersebut.
Kegiatan seleksi dan promosi terbuka dilakukan dengan tes terbuka. Dia juga menampik proses lelang ini akan berbenturan dengan aturan yang telah ada.
“Kita melakukan tes ini melalui Baperjakat. Kita juga melibatkan berbagai pihak,” ujarnya. Dinas Pendidikan bersama dengan Biro Hukum dan Badan Kepegawaian Daerah telah membahas program ini.
Rencananya, lelang kepala sekolah akan dilakukan pada Oktober 2013. Ahok mengatakan, setelah kuota kepala sekolah terpenuhi, tahap selanjutnya adalah melelang jabatan kepala dinas.
© Copyright 2024, All Rights Reserved