Pengamat Politik yang juga Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, mengkritik tajam rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI untuk mewujudkan program makan siang gratis.

Menurut Andi, dari pada menggandeng Baznas, Prabowo disarankan memaksimalkan peran pemerintah daerah terkait program makan siang gratis

"Bukankah pemerintah daerah yang tahu kondisi sosial ekonomi masyarakat?" kata Andi Yusran, Minggu (19/5/2024).

Andi mengatakan, melakukan desentralisasi kebijakan akan jauh lebih efisien daripada membentuk satu kementerian baru hanya untuk mengurusi program makan siang gratis.

"Idealnya Menko Kesra yang mengkordinir program makan siang gratis tersebut dengan melibatkan pemerintah kabupaten/kota sebagai operator lapangan program," kata Andi yang juga Analisis politik Universitas Nasional itu.

Sebelumnya, Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan, niatan Prabowo Subianto akan menggandeng Baznas untuk mewujudkan program makan siang gratis. 

"Bahwa Baznas memiliki kesiapan untuk bersama sama mensupport pemerintah. Terutama makan siang gratis dan minum susu gratis," kata Muzani di Kantor Baznas, Jakarta, Rabu (15/5/2024). []