Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali meminta keterangan sejumlah pihak terkait penyelidikan dugaan percobaan suap, penyuapan dan pemerasan di Mahkamah Konstitusi (MK). Hari ini, KPK memeriksa Nesyawati, putri hakim konstitusi Arsyad Sanusi.
Nesya memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. Dia datang dengan didampingi ayahnya. Nesya tiba di Gedung KPK, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.20 WIB.
Sebelum Nesya datang, ternyata Arsyad sudah berada di Gedung KPK sejak pukul 09.00 WIB. Nesya datang bersama pengacaranya Zeid Yamani.
Nesya mengatakan, kedatangannya ke KPK terkait klarifikasi kasus pelaporan Ketua MK ke KPK. Nesya enggan menjelaskan, mengapa dalam pemeriksaan ini dia didampingi sang ayah. “Ya nggak apa-apa. Ini mau dimintai klarifikasi tentang pelaporan Ketua MK terkait Pak Makhfud," ujar Nesya, Kamis (06/01).
Tentang pamannya yang bernama Zaimar, Nesya mengaku tak tahu apakah juga diperiksa pada Kamis ini. Soalnya, panggilan pemeriksaan yang diterimanya, terima hanya untuk dirinya sendiri. “Saya nggak tahu. Mungkin saja dia bisa diperiksa hari ini. Tapi, saya nggak ngerti deh," katanya.
Dikatakan perempuan yang berprofesi sebagai advokat itu, dia akan membeberkan hasil pemeriksaannya nanti setelah bertemu dengan penyidik KPK. “Nanti saja setelah pemeriksaan dan sudah dapat pertanyaan. Nanti kalau keluar, saya sampaikan," janjinya kepada wartawan.
Saat ditanyakan mengenai inisiator pertemuannya dengan Dirwan Mahmud, Nesya mengaku tak tahu. Nesya juga tidak pernah mengundang Dirwan. “Karena pada dasarnya saya yang diminta tolong untuk mempertemukan dengan bapak agar minta penjelasan tentang duduk perkara putusan kasus Bengkulu Selatan karena waktu itu dia tidak datang dan dia dizalimi oleh pengacaranya," terang Nesya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved