Hari ini, Minggu (14/04), Komite Keselamatan Transportasi Nasional (KNKT) memulai proses penyelidikan terhadap pesawat Lion Air Boeing 737 800 NG yang mendarat di laut, Bali. Pemeriksaan akan diawali dengan memeriksa fisik pesawat tersebut.
"Diharapkan hari ini tim investigasi KNKT sudah dapat melakukan pemeriksaan fisik pesawat," kata Kepala Puskom Kemenhub Bambang S Ervan, Minggu (14/04).
Menurut Bambang, tim dari KNKT juga akan mengambil sejumlah data atau bahan-bahan dari fisik pesawat yang diperlukan untuk proses pemeriksaan. "Pesawat segera dievakuasi setelah mendapat clearence dari KNKT," kata Bambang S Ervan.
Sementara, Humas Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Sherly Yunita mengatakan, proses evakuasi baru bisa dilakukan setelah tim dari KNKT selesai menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat.
"Proses evakuasi belum bisa dipastikan kapan, karena masih menunggu KNKT selesai menyelidiki," kata Sherly.
Menurut Sherly, pagi ini tim dari KNKT dan Dirjen Kementerian Perhubungan tiba di lokasi jatuhnya pesawat dan memulai penyelidikan mulai pukul 07.30 WIB. “Penyelidikan dari KNKT dan Kemenhub nggak mengganggu aktivitas di bandara. Saat ini aktivitas bandara berlangsung normal," ujar Sherly.
Sebelumnya, Pesawat Boeing 737 800 NG Lion Air tercebut di laut Bali pukul 15.35 WITA atau 14.35 WIB, Sabtu (13/04). Dalam insiden kecelakaan itu sebanyak 101 penumpang dan 7 kru berhasil diselamatkan dari lokasi kejadian.
Pesawat ini belum sampai setahun beroperasi. Kondisi pesawat dan pilot saat akan terbang dari Bandung menuju Bali dinyatakan laik terbang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved