Terhitung sejak hari ini, Kamis (20/1), perangkat Blackberry mulai steril dari konten porno. Perusahaan RESEARCH in Motion (RIM) memenuhi janjinya untuk memblokir konten pornografi melalui perangkat Blackberry.
''RIM kini sedang dalam proses mengimplementasikan solusi penyaringan konten internet. Ini sebagai bentuk kepatuhan kami terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia,'' demikian disebutkan RIM melalui siaran pers perusahaan, Kamis (20/1).
Solusi yang diterapkan RIM sesuai dengan kualifikasi standar yang diminta Menteri Komunikasi dan Informatika (menkominfo). Solusi ini didesain khusus untuk memblokir daftar situs yang sebelumnya telah diberikan pemerintah juga kepada operator telekomunikasi.
Sebelumnya, RIM menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan operator Indonesia untuk menerapkan penyaringan konten ini sesegera mungkin. Sedangkan Menkominfo sempat memberikan batas waktu akhir pemblokiran, yaitu pada Jumat (21/01).
''Kami senang dapat menerapkan solusi sebelum batas akhir yang diminta oleh Menteri. RIM berharap dapat terus melanjutkan investasi kami di pasar Indonesia. Dan terus mendukung kebutuhan pelanggan, mitra, dan developer kami,'' imbuh RIM.
Sementara, Menkominfo Tifatul Sembiring membenarkan sudah dilakukannya pemblokiran konten sebagaimana yang diminta oleh pemerintah. Sejumlah konten yang diblokir antara lain pornografi, judi, phising/malware, SARA, dan proxy.
''Alhamdulilah RIM sudah mematuhi hukum dan aturan yang berlaku di Republik Indonesia. Pornografi sudah mulai diblokir. Silakan kalau mau berbisnis di Indonesia, asal taat dengan hukum yang berlaku,'' ujar Tifatul.
RIM dan Kemenkominfo sepakat untuk memblokir konten pornografi di Blackberry setelah melalui beberapa kali pertemuan. Kesepakatan itu didapat setelah Tifatul mengultimatum akan memblokir seluruh jaringan dan layanan vendor asal Kanada itu di Indonesia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved