Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak para pengusaha Belgia untuk berinvestasi di sektor maritime Indonesia. Khususnya di bidang bisnis budidaya atau akuakultur dan pakan ikan.
"Dengan dibukanya daftar negatif investasi di sektor perikanan, kami mengundang bapak dan ibu untuk investasi di akuakultur dan pakan ikan, karena kami ingin mengurangi ketergantungan pakan ikan impor," kata Susi dalam acara Indonesia-Belgium Maritime Summit, di Jakarta, Rabu (16/03).
Menurut Susi, Indonesia sebagai negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia ingin menjadikan sektor maritim sebagai tulang punggung perekonomian. Namun tetap memperhatikan kelestarian dan keanekaragaman hayati dan keberlanjutannya.
Susi mengatakan, sejak pemerintahan Joko Widodo banyak hal telah dilakukan, misalnya pemberantasan pendangkalan ikan ilegal dan moratorium izin kapal asing.
Untuk mendorong sektor hilir perikanan yang diharapkan bisa membuat sektor ini tumbuh 12 persen, pemerintah telah mengambil sejumlah langkah.
"Pemerintah membuka 100 persen Investasi asing untuk bisnis pengolahan perikanan, yang tadinya asing hanya boleh minoritas," ujar Susi.
Dalam kesempatan sama, Flemish Minister to Work, Economy, Innovation and Sport Belgium, Phillipie Muyters menuturkan, Indonesia perlu banyak perbaikan infrastruktur kemaritiman untuk bisa mencapai ambisi menjadi negara maritim yang kuat.
"Komitmen kami untuk investasi di maritim di Indonesia terbukti dengan jumlah partisipan yang datang kemarin. Kami juga membawa serta BUMN kami, dan berharap bisa sharingpengetahuan," kata Phillipe.
© Copyright 2024, All Rights Reserved