Sedikitnya 2.500 warga Peru, Selasa (15/03) malam waktu setempat berunjuk rasa di Ibu Kota Lima. Mereka memprotes pencalonan putri Keiko, Alberto Fujimori. Beberapa di antaranya mengusung poster bertuliskan "No More Fujimori." Aksi protes itu merupakan yang kedua kalinya digelar dalam sepekan ini.
Fujimori adalah mantan Pressiden Peru dan saat ini mendekam di dalam penjara. Putrinya, Keiko Fujimori, seorang politisi kanan-tengah, dilaporkan sedang memimpin jajak pendapat menjelang pemilihan presiden bulan depan.
Associated Press melaporkan dari Lima, bahwa oposan Fujimori menuntut agar Keiko didiskualifikasi karena dugaan pembelian suara.
Dugaan tersebut muncul setelah salah satu saingan terkuatnya tersingkir oleh komisi penyelenggara pemilu, yang dipertanyaan oleh para pengamat internasional dan Presiden Ollanta Humala.
Fujimori dipenjara karena mengerahan regu kematian dan korupsi yang dilakukan selama pemerintahan selama satu dekade di tahun 1990-an. Putrinya kalah tipis 2011 pemilihan presiden untuk Humala.
Sebuah pengadilan di Lima telah menjatuhkan hukuman 25 tahun penjara terhadap Fujimori pada tahun 2009. Sebelumnya jaksa menuntut hukuman 30 tahun penjara.
Hakim menyalahkan Fujimori yang berusia 70 tahun melakukan pelanggaran hak asasi. Dalam proses pengadilan, dia didakwa lewat "skuadron khusus dinas rahasia", melakukan pembunuhan terhadap 25 warga sipil, pada awal tahun 90-an.
© Copyright 2024, All Rights Reserved