Kasus polisi tembak siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Semarang sudah sampai ke meja Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM).
"Staf saya sudah laporkan ke saya dan siswa yang ditembak itu bukan kelompok apa, ya, siswa yang baik," kata Menteri HAM Natalius Pigai usai sidang kabinet di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/12/2024).
Meski demikian, pihaknya kini masih mengecek kabar yang menyebutkan siswa tersebut terlibat dalam kelompok tawuran.
"Kita percaya saja bahwa proses ini harus diselesaikan karena menyangkut keadilan masyarakat," sambungnya.
Sementara itu, Polda Jawa Tengah telah menahan Aipda R yang menembak siswa berinisial G (17) hingga tewas. Berdasarkan bukti awal, tindakan tehas Aipda R dilakukan karena ada tawuran yang diduga melibatkan korban. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved