Di tengah polemik penyelenggaraan Liga Primer Indonesia (LPI), Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Mallarangeng justru yakin kompetisi tersebut dapat mencetak pesepakbola handal bagi Indonesia.
Sebelumnya, banyak bermuculan reaksi resistensi atas digulirkankan LPI bentukan pengusaha Arifin Panigoro. Namun Menpora Andi Malarangeng yakin kompetisi tersebut dapat mencetak pesepakbola handal bagi Indonesia.
"LPI dapat mencetak atlet handal yang dapat berguna bagi merah putih. Saya optimis," kata Andi dalam diskusi polemik di Restoran Warung Daun, Jakarta, Sabtu (08/01).
Andi mengaku tidak keberatan dengan keberadaan LPI. Menurut Andi kompetisi tersebut sah karena tidak melanggar peraturan yang ada.
"Tidak ada yang dilanggar saya pikir. Kalau ada orang mau bikin kompetisi sepakbola, selama dia menggunakan uang sendiri silakan. LPI juga disahkan oleh BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia)," ujar Andi.
Andi melanjutkan, rujukan pemerintah dalam pelaksanaan sebuah turnamen olahraga adalah Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2007. PP tersebut mengatur mengenai penyelenggaraan pekan dan kejuaraan olahraga.
Sedangkan terkait dengan adanya konflik antara PSSI dengan LPI, Andi berpendapat, kedua belah pihak sebetulnya bukan terlibat dalam konflik yang serius. Menurutn Andi, solusi yang terbaik untuk dapat keluar dari konflik tersebut adalah komunikasi secara intens.
© Copyright 2024, All Rights Reserved