Tantangan berat bagi persepakbolaan Tanah Air. Kalau Liga Primer Indonesia (LPI) terlaksana, akan ada sanksi tegas bagi Indonesia. Soalnya, FIFA, badan tertinggi sepak bola dunia meminta LPI ditiadakan, karena tak diakui PSSI, sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia.
Direktur Pengembangan Anggota Asosiasi FIFA Thierry Regenass, mengemukakan hal itu di Doha, Qatar, kemarin.
Sejauh ini, FIFA belum mendapat laporan resmi terkait ajang LPI. Meski begitu, Regenass mengakui, pihaknya sudah mendengar berita tentang bakal bergulirnya laga perdana LPI, Persema melawan Solo FC, Sabtu (08/01).
Regenass menyebutkan, FIFA telah melakukan pemantauan atas keberadaan ajang yang mendapat sponsor dari pengusaha minyak Arifin Panigoro itu. Jika kompetisi benar-benar dilangsungkan tanpa restu PSSI, FIFA akan menjatuhkan sanksi bagi persepakbolaan Indonesia.
FIFA memastikan akan menjatuhkan sanksi berat kepada Indonesia. Karena, menggelar kompetisi di luar naungan PSSI. Padahal, PSSI yang kini dipimpin Nurdin Halid, federasi induk sepakbola yang diakui FIFA.
PSSI tak pernah mengakui keberadaan LPI itu. Apalagi, selama ini PSSI telah memiliki beberapa kompetisi sepakbola profesional, yang diakui FIFA. Di antaranya, Liga Super Indonesia, Divisi Utama, dan Divisi I.
Bagi klub, wasit, dan pemain yang bergabung bersama LPI, PSSI sudah menyiapkan sanksi berat. Tetapi, sejumlah klub sudah menyatakan tak gentar atas sanksi itu. Di antaranya, PSM Makassar, Persema Malang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved