Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu menjamu Menhan AS James Norman Mattis. Keduanya membahas sejumlah rencana kerjasama kedua negara. Termasuk kerja sama di bidang intelijen, yang disebut dengan proyek “our eyes”.
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu menjamu Menhan AS James Norman Mattis. Keduanya membahas sejumlah rencana kerjasama kedua negara. Termasuk kerja sama di bidang intelijen, yang disebut dengan proyek “our eyes”.
Dalam jumpa pers di Kemenhan, Jakarta, usai pertemuan yang berlangsung tertutup, Selasa (23/01), Ryamizard mengatakan, kerja sama intelijen “our eyes” berkaitan dengan masalah ISIS. Ini adalah kerjasama di bidang intelijen dalam upaya saling tukar informasi intelijen untuk menangkal ancaman terorisme.
Ryamizard menyebut our eyes merupakan adaptasi dari aliansi operasi intelijen five eyes, milik AS dan sekutunya yakni, Britania Raya, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
"Untuk penyelesaian (terorisme) ini kita perlu banyak mata-mata. Maka, saya membentuk our eyes, Amerika membentuk five eyes. Supaya kita tahu pasti apa yang dilakukan, tahu pasti mau ke mana dia, tadi Jenderal Mattes mengatakan akan bantu kita karena bagaimana pun alat Amerika lebih jauh canggih dari kita," ujar Ryamizard.
Ryamizard mengatakan, dalam pertemuan tersebut, keduanya juga membahas sejumlah isu penting lainnya seperti Korea Utara, Laut China Selatan, dan bilateral dengan Rohingya.
"Untuk Korea Utara juga kita jangan manas-manasin tapi kita mengajak agar Korea Utara melaksanakan hukum internasional," sambung Ryamizard.
© Copyright 2024, All Rights Reserved