Penolakan kalangan DPR yang semakin meluas terhadap rencana ratifikasi perjanjian pertahanan dan keamanan/{Defence Coorperation Agreement} (DCA) ditanggapi oleh Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono. Ia meminta fraksi-fraksi yang menolak ratifikasi DCA dengan Singapura berpikir ulang karena akan berdampak pada perjanjian ekstradisi.
"Sebelum menolak salah satu, lihat yang lain. Kalau teman-teman DPR menolak DCA berarti kita tidak bisa menarik uang dari Singapura. DCA dan ekstradisi terkait satu sama lain," kata Juwono usai mengikuti rapat kerja dengan Pansus Bahan Kimia di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/6).
Menurut Juwono, pemerintah memperkirakan pembahasan DCA, ekstradisi, dan implentasi dengan Singapura akan tuntas akhir 2007. Ratifikasi diharapkan bisa terlaksana usai pembahasan. "Kita harap tahun ini selesai, tapi semua tergantung Perdana Menteri, Menlu dan Panglima Singapura," lanjutnya.
Juwono mengaku pertemuan terakhir untuk membahas implementasi ini dilakukan pada 2 Juni 2007 lalu. Pemerintah optimistis perjanjian ini dapat berjalan meskipun ada yang belum mendapatkan titik temu, misalnya latihan di daerah Bravo untuk penentuan jenis tembakan rudal, areal dan intensitas latihan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved