Malaysia tengah mempertimbangkan untuk menarik Angkatan Tentara Malaysia (ATM) yang sebelumnya dikirim ke Arab Saudi untuk membantu evakuasi warga di tengah konflik Yaman. Pengiriman ATM itu dilakukan di era Perdana Menteri Najib Rajak.
Menteri Pertahanan Malaysia, Mohamad bin Sabu, Rabu (20/06), mengatakan, pemerintah menimbang keputusan pemerintahan sebelumnya yang menempatkan ATM) ke Arab Saudi untuk evakuasi rakyat Malaysia di Yaman.
Selama ini, ada berita yang simpang siur mengenai keterlibatan militer Malaysia dalam koalisi pimpinan Arab Saudi yang menggempur kelompok pemberontak Houthi di Yaman. Menhan Malaysia menegaskan, Malaysia sama sekali tidak terlibat dalam konflik di Yaman.
“Namun, kehadiran ATM di Arab Saudi secara tidak langsung menyebabkan Malaysia terperangkap dalam konflik di Timur Tengah," ujar dia.
Mohamad mengatakan, pemerintah akan memutuskan perihal penarikan ATM dari Arab Saudi ini dalam waktu dekat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved