Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar yang digelar kubu Agung Laksono di Kantor DPP Golkar, Jakarta, hari ini, Rabu (08/04), dianggap kubu Aburizal Bakrie sebagai sebuah guyonan. Seakan ingin membantah klaim Rapimnas itu dihadiri pengurus DPD I Golkar, kubu ARB akan mengumpulkan pengurus DPP dan DPD untuk rapat, malam nanti.
“Itu lucu-lucuan saja," ujar ARB kepada pers usai mengikuti acara Pelantikan Pengurus Pusat Partai Gerindra dan Pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Gerindra di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Rabu (08/04).
Dikatakan ARB, dengan adanya catatan anggota dewan mengenai keputusan Menteri Hukum dan HAM dan putusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), maka secara tidak langsung hal itu menunjukkan bahwa Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia mengenai pengesahan kubu Agung itu tidak sah secara hukum.
Bahkan untuk membantah klaim, 34 pengurus DPD I se Indonesia menghadiri Rapimnas, kubu Agung tersebut, pihak ARB akan menggelar rapat konsolidasi dengan seluruh pengurus provinsi se Indonesia, nanti malam.
“Nanti malam jam 19.00 WIB ada rapat konsolidasi DPP dengan ketua-ketua DPD provinsi dari seluruh lndonesia," terang Ketua DPP Golkar, Tantowi Yahya.
Tantowi menyebut, rapat konsolidasi itu akan berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta. Ia menyebut, ARB akan hadir dan memberikan arahan kepada seluruh pengurus.
Rapimnas ini berlangsung setelah PTUN mengetok putusan sela yang menunda pemberlakuan SK Menkum HAM. Meski begitu, Agung Laksono tetap merasa sebagai Ketum Golkar yang sah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved