Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lunggana menegaskan, selama ini dirinya dikenal sebagai lambang perlawanan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia masih konsisten dengan sikapnya itu, dan tidak mendukung Ahok-Djarot dalam pilkada mendatang.
Pernyataan politisi yang akrab disapa H Lulung ini menanggapi sikap politik DPP PPP yang dipimpin Djan Farid yang mendeklarasikan dukungan politik mereka terhadap pasangan Ahok Djarot. Lulung mengatakan, dirinya menghormati dan menghargai keputusan DPP PPP tersebut. "Tapi, sebagai warga negara Indonesia, saya mempunyai hak politik yang berbeda dengan keputusan DPP PPP," ujar Lulung melalui pesan singkat, kepada pers, Sabtu (08/10).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI kubu Djan Faridz ini mengatakan, sampai hari ini dirinya masih konsisten sebagai lambang perlawanan terhadap Ahok. Dan selama ini masyarakat Jakarta dan Indonesia pada umum sudah mengetahui bentuk perlawanannya.
"Buat saya yang namanya politik itu harus hitam putih, dukung atau tidak mendukung saya tidak mau dianggap abu-abu. Sikap saya jelas dan masih konsisten untuk tidak mendukung Ahok - Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2017," tegas Lulung.
Lulung merasa dirinya harus menjelaskan sikap politik pribadinya tersebut, agar konstituennya dapat memahami yang sebesnarnya. "Karena semua umat yang selama ini mendukung saya agar mengetahui sikap politik saya," tandas Lulung.
© Copyright 2024, All Rights Reserved