Ada koordinasi yang diduga tidak clear antar kementerian dalam wacana pembatasan bahan bakar minyak (BBM) subsidi sebagaimana disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Bahkan Anggota Komisi VII DPR, Mulyanto mencurigai Luhut tidak berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo dalam upaya membatasi BBM yang diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah ini.

“Menurut saya (Luhut) tidak (komunikasi dengan Jokowi),” kata Mulyanto dikutip dari diskusi daring bertajuk 'Kado Kemerdekaan, BBM Subsidi Dibatasi 17 Agustus', Sabtu (13/7/2024).

Menurut politisi PKS ini, jika koordinasi berjalan mulu maka tidak ada perbedaan pendapat antar kementerian. Namun pada faktanya, wacana pembatasan BBM subsidi ini justru dibantah oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Mestinya secara organisasi, struktural harusnya dibahas bersama-sama. Menteri lain juga akan dengar,” lanjut Mulyanto.

Maka dari itu, politisi PKS ini menduga Luhut bekerja sendirian untuk berusaha membatasi distribusi BBM subsidi. Atau lebih mengkhawatirkan, wacana tersebut sudah dikomunikasikan dengan Presiden Jokowi secara diam-diam.

“Pak Luhut (mungkin) bisik-bisik sama Pak Jokowi. Kalau ini yang terjadi kan sama saja dagelan. (Padahal) Semuanya kan harus akuntabel,” tutup Mulyanto. []