Rabu (03/120 malam, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tak merinci secara pasti jumlah hartanya, namun, Susi mengakui memiliki sejumlah perusahaan bernilai triliunan rupiah.

“Kalau perusahaannya iya mencapai Rp1 triliun. Kalau pribadi ya nggak punya. Saya punyanya perusahaan yang banyak," ujar Susi saat keluar dari Gedung KPK, Jakarta, sekitar pukul 21.00 WIB.

Selain lapor LHKPN, Susi mengaku kedatangannya ke KPK untuk melaporkan mengenai adanya dugaan pencurian ikan atau illegal fishing. Dengan membawa print out pemberitaan di media massa online, Susi mengaku telah bertemu dengan Wakil Ketua KPK Busyro Muqqodas untuk membahas kasus itu. “Sudah, cuma laporan. Mengobrol saja. Bertemu Pak Busyro," kata Susi.

Sekedar informasi, Susi adalah salah satu Menteri Kabinet Kerja yang berlatar belakang pengusaha. Selama ini, Susi belum pernah melaporkan harta kekayaan karena belum pernah menjadi penyelenggara negara.

Selain memiliki Susi Air atau PT ASI Pudjiastuti Aviation, Susi juga pemilik perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan hasil laut bernama PT ASI Pudjiastuti Marine Product.