Setelah sebelumnya sudah ada dua provinsi yang mengusulkan KEK, yaitu Jawa Barat berjumlah delapan KEK dan Jawa Timur mengusulkan tiga. Kini gilirian Provinsi Lampung yang didorong Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk menyediakan lahan yang nantinya akan dibangun kawasan ekonomi khusus (KEK).

“Lokasinya di Lampung Selatan daerah Kalianda, bernama Krakatau Nirwana Resort dengan tanah seluas 352 hektare (ha). Bahkan akan dikembangkan menjadi 800 ha,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, Rabu (09/08).

Menurut Arief, jika ingin menjadi destinasi kelas dunia, faktor amenitas, aksestabilitas dan atraksi (3A) di Lampung perlu diperhatikan. Rencananya, Bandara Radin Inten II Branti Lampung tahun ini sudah siap diresmikan menjadi bandara Internasional.

Target pemerintah, sekitar 100 titik atau lokasi di seluruh Tanah Air yang memiliki potensi pengembangan pariwisata akan dikembangkan. Baik itu dalam format kawasan ekonomi khusus, kawasan terpadu, atau kawasan strategis pariwisata hingga tahun 2019.

Arief mengungkapkan, leletnya birokrasi menjadi permasalahan dalam pembangunan KEK. Itu membuat investor masuk ke Indonesia itu amat sangat sulit dan menjadi tidak tertarik. “Di kawasan Asean itu lokasi yang atraktif adalah Thailand. Saat ini investor menyasar Vietnam,” kata Arief.