Seorang pelajar MTs di Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, melakukan aksi sembur api saat perayaan HUT RI. Fatalnya, api tersebut ikut menyambar tubuh pelajar itu.
Pelajar berinisial J (14 tahun) mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya dan dilarikan ke rumah sakit, Jumat (9/8/2024).
Insiden tersebut terjadi saat lomba gerak jalan untuk memperingati HUT RI. Korban melakukan atraksi menyemburkan minyak ke obor. Sayangnya aksi itu gagal sehingga membuat tubuhnya terbakar. Api dengan cepat menyambar area wajah dan tubuh korban. Menurut panitia lomba, aksi tersebut dilakukan dengan spontanitas, karena di susunan acara hanya dijadwalkan acara gerak jalan tanpa ada tampilan aksi yang membahayakan.
“Sekolah dengan tegas melarang adanya atraksi tersebut. Sampai-sampai korban sempat mogok dan tidak mau mengikuti lomba gerak jalan ini,” kata Ketua Panitia Lombok Gerak Jalan Tingkat Kecamatan Pringgasela, Zulkarnaen, dikutip Senin (12/8/2024).
Dia mengatakan, regu gerak jalan tersebut tetap melakukan latihan dan menyusun pertunjukan di luar kesepakatan pihak sekolah. Fatalnya, korban melakukan aksi menyemburkan api diduga menggunakan bensin sehingga cepat terbakar.
“Siswa ini juga dari rumah dapat mengelabui orangtuanya membawa bensin seolah-olah perintah guru. Meski pada dasarnya orang tua juga sudah melarang,” ujarnya menambahkan.
Pihak sekolah dan orangtua saat ini sudah saling berkoordinasi terkait kasus tersebut. Mereka saling memahami bahwa kejadian tersebut akibat kelalaian siswa. Sementara siswa J saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit akibat mengalami luka bakar. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved