Partai Golongan Karya masih akan menempuh jalur konvensi untuk menentukan calon presiden dan atau wakil presiden dalam Pemilihan Umum 2009. Namun, konvensi belum ditempuh karena Partai Golkar belum tahu apakah saat ini rakyat puas atau tidak dengan kerja selama ini.
"Sekarang konsentrasi kami melaksanakan amanat rakyat. Mungkin setelah itu akan kami evaluasi dan introspeksi apakah rakyat puas dengan kerja kami atau tidak. Kalau rakyat puas, baru kami ukur pantas atau tidak mencalonkan diri," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu Andi Mattalatta di Cipanas, Jawa Barat, Sabtu (16/9).
Ditanya bagaimana evaluasi kepuasan rakyat atas hasil kerja Partai Golkar, Andi belum tahu persis meningkat atau merosot. "Yang kami tangkap, minimal acara partai di daerah diapresiasi cukup tinggi oleh rakyat. Kami melihat kepercayaan rakyat masih ada," ujarnya.
Mengenai konvensi untuk mencari calon yang akan didukung, sampai sekarang masih akan ditempuh untuk menjaga proses demokrasi dan keterbukaan partai.
Karena prosesnya masih panjang, menurut Andi, sampai saat ini Partai Golkar belum menentukan orang yang akan dicalonkan untuk posisi apakah presiden atau wakil presiden.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla tidak mau menyinggung secara langsung soal Pemilu 2009. "Saat ini orang sibuk berkampanye. Kampanye terbaik adalah bagaimana bekerja dan berprestasi. Bagaimana partai demokratis dalam prosedur dan sistemnya tidak otoriter. Kekuasaan akan datang otomatis kalau ada prestasi," kata Kalla dalam pertemuan dengan jajaran pengurus Partai Golkar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved