Megawati Soekarnoputri resmi ditetapkan kembali memimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Tanpa proses berbelit, Mega dikukuhkan sebagai ketua umum periode 2015 – 2020 dalam Kongres IV PDIP yang berlangsung di Sanur, Bali.
Pengukuhan Megawati dilakukan dalam sidang paripurna Kongres yang dipimpin Frans Lebu Raya. “Dengan ini, Kongres IV PDIP menetapkan Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum secara aklamasi. Terima kasih kepada Ibu Megawati yang bersedia dan mau berkorban untuk partai ini," ujar Frans sembari mengetuk palu sidang.
Ketukan palu Frans sebagai pimpinan sidang pun langsung disambut pekik “merdeka” oleh ratusan kader PDIP yang mengikuti paripurna itu. Selanjutnya, Megawati langsung diberi kesempatan memberikan sambutannya. “Sebenarnya saya nggak menyangka, karena banyak sekali diskusi dan ada anggapan bahwa saya sudah terlalu lama memimpin partai,” ujar Mega.
Walau tak ada perubahan dalam pucuk pimpinan PDIP, namun Mega menegaskan bahwa partainya tetap melakukan regenerasi. Mega mengharapkan regenerasi tidak hanya dilihat dari faktor usia.
“Sehingga muncul di media dan media sosial bahwa sepertinya kita ini menderegenerasi. Saya berpikir sebetulnya gampang dijawab, karena hal seperti itu melihat dari masalah usia saya,” katanya.
Megawati menegaskan buktinya, kini banyak kader-kader muda PDIP yang duduk di legislatif, eksekutif maupun struktur partai. “Dan dari hasil survei, saya sudah memasukkan kader ke dalam 3 pilar, struktur, eksekutif dan legislatif,” katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved