Beberapa waktu belakangan, mengganasnya aksi begal motor di kawasan Jakarta, dan kota sekitarnya, telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Betapa tidak, kawanan ini sangat sadis dalam menjalankan aksinya. Mereka tak segan, membunuh atau melukai korban.
Serangkaian aksi begal di wilayah Depok, Tangerang dan Bekasi, menimbulkan ketakutan publik. Polisi pun telah menggelar razia besar-besaran untuk mengembalikan rasa aman warga. Bahkan, polisi membentuk tim khusus dengan nama Tim Pemburu Begal, untuk memburu para pelaku kejahatan ini.
Beberapa anggota kawanan begal ini akhirnya berhasil dibekuk polisi dari berbagai tempat. Tapi, aksi pembegalan masih belum sepenuhnya berhenti.
Salah seorang yang berhasil ditangkap polisi, adalah Serbo alias Abu.
Pria berusia 25 tahun ini ditangkap di kampung halamannya, di Lampung Utara. Bersama kawanannya, Serbo mengaku sudah 2 bulan malang melintang sebagai begal di kawasan Depok, Tangerang dan Bogor.
“Motor 15 kali, mobil dapat 3 dari dua kali aksi,” aku dia kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (27/02).
Serbu bercerita awalnya, berangkat dari kampung halaman di Lampung dengan niat mencari pekerjaan di ibukota. Ia sempat bekerja sebagai buruh di sebuah perusahaan. “Tapi saya dipecat. Terus sama teman diajak ikut begal," ujarnya.
Menurut pengakuannya. Depok, merupakan kota pertama yang dijadikannya tempat belajar membegal motor. Dari sana, dirinya semakin lihai melakukan tindak kriminal itu di kawasan Tangerang, Depok dan Bogor, yang tak jarang memakan korban jiwa.
“Ikut 2 kali bunuh, korban motor 1, korban mobil 1. Begal mobil ikut bunuh korban tusuk bagian rusuk 7 kali,” ujarnya.
Serbo mengaku tak kenal dengan komplotan pencuri motor lainnya yang beroperasi lebih lama dari dirinya. “Nggak ada nama geng, nggak ada komplotan lain," kata dia.
Aksi kejahatan kelompoknya itu akhirnya terendus polisi. Saat membegal motor di kawasan Tangerang, ia hampir saja ditangkap. Amankan diri, Serbo memilih untuk kabur ke kampung halamannya.
Akan tetapi, pelariannya berakhir. Polres Tangerang Kota berhasil menangkapnya beserta sejumlah anggota komplotan lainnya di Lampung.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Kota, AKBP Sutarmo, mengatakan, penangkapan terhadap Serbo di Lampung merupakan hasil penyidikan atas kasus pembegalan di Depok.
Pada 27 Januari lalu, polisi menggerebek sebuah rumah persembunyian kawanan ini di kawasan Depok Ada 2 pelaku yang berhasil ditangkap, seorang diantaranya tewas ditembak karena melawan petugas. “Sementara 5 orang lainnya DPO, lari ke hutan di Lampung.”
Dari pengejaran ke Lampung itu, polisi berhasil menangkap Serbo dan sejumlah rekannya. “Dari situ juga ketemu motor 7 unit dan terungkap ternyata mereka pembegal motor di Depok juga," jelasnya.
Sutarmo menjelaskan, hasil rampokan kawanan ini dijual ke wilayah Lampung. Sementara untuk sepeda motor ada juga yang dijual ke luar daerah untuk dijadikan ojek. “Pembagian hasil sesuai dengan aksi di lapangan berapa orang dan tugasnya apa," tandas Sutarmo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved