Ketua BPK Hadi Poernomo menolak bicara soal kasus yang menjeratnya saat ditanya wartawan yang berdatangan ke rumahnya. Hadi pun meminta waktu untuk istirahat.
"Udah ya, mohon maaf, saya mau istirahat," kata Hadi kepada pers di kediaman pribadinya, Jalan Iskandarsyah 1, No 18, Jakarta Selatan, Senin malam (21/04).
Hadi hanya menjawab seputar kesiapannya mengikuti segala proses hukum di KPK. Hadi berjanji akan menjelaskan seluruh hal yang disangkakan oleh penyidik kepadanya.Ketua BPK Hadi Poernomo Tolak Bicara soal Kasusnya
"Udah ya, mohon maaf, saya mau istirahat," kata Hadi di kediaman pribadinya, Jalan Iskandarsyah 1, No 18, Jakarta Selatan, Senin malam (21/04).
Hadi hanya menjawab seputar kesiapannya mengikuti segala proses hukum di KPK. Hadi berjanji akan menjelaskan seluruh hal yang disangkakan oleh penyidik kepadanya.
"Nanti saya akan memberikan penjelasan di KPK. Saya sebagai warga negara akan menaati proses hukum. Itu saja, mohon maaf, saya mau istirahat," kata Hadi yang mengenakan polo shirt warna biru tua.
KPK menduga ada kerugian negara sebesar Rp375 miliar dalam penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Hadi Poernomo. Kasus yang menjerat Hadi yaitu saat dia menjadi Dirjen Pajak. Surat sprindik itu diteken pimpinan KPK terhitung kemarin.
Saat itu, PT BCA pernah mengajukan keberatan pajak atas non-performance loan yang nilainya Rp5,7 triliun. Hadi diduga menyalahi prosedur dengan menerima surat permohonan keberatan pajak BCA tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved