Keriaan hajatan di Kampung Cicewol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (03/05), berubah menjadi petaka. Sebanyak 69 warga kampung itu harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sekarwangi, Cibadak karena keracunan makanan yang disantap saat hajatan tersebut.
Informasi dari korban dan petugas Dinkes Kabupaten Sukabumi, awal gejala keracunan ratusan warga ini setelah mereka menyantap makanan hajatan yang digelar oleh salah seorang warga. Awalnya, mereka tidak merasakan apa-apa, tetapi besoknya warga yang menyantap makanan tersebut mengeluh mual, pusing, kejang, muntah bahkan sampai ada yang pingsan. Mereka pun terpaksa dirujuk ke rumah sakit.
Kepada pers, Selasa (07/05), dokter jaga RS Sekarwangi dr. Indra mengatakan, hari ini juga sudah ada beberapa korban yang diperbolehkan pulang. Diperkirakan 2 sampai 3 hari lagi kondisinya sudah bisa membaik, dan pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan agar para korban ini bisa kembali sehat.
“Kami pun memberikan makanan higienis dan pengobatan intensif agar daya tahan tubuhnya kembali ke semula, mereka yang keracunan ini biasanya bisa pulih selama tiga hari setelah mendapatkan perawatan, tetapi dilihat dari kondisi daya tahan tubuh si pasien juga," tambahnya.
Seorang korban keracunan, Suherlan mengatakan dirinya sempat pulang dari RS Sekarwangi, tapi baru sampai di rumah ia kembali mengalami mual dan muntah-muntah lagi, sehingga pihak rumah sakit mengintruksikan agar kembali dirawat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved