Pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyiapkan 3 solusi urbanisasi pasca mudik Lebaran. Kemenakertrans berjanji terus mendorong pemerintah daerah membuat perencanaan ketenagakerjaan. Sasarannya adalah daerah-daerah basis tenaga kerja di kota-kota besar.

"Perencanaa tenaga kerja itu penting supaya tidak terjadi penumpukan,“ kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar, di Jakarta, Jumat (24/08).

Pertama, adalah mendorong pemerintah daerah terus menerus meningkatkan perencanaan ketenagakerjaan. Kemudian bagaimana caranya agar terjadi investasi penciptaan lapangan alternatif pekerjaan, baik sementara maupun pekerjaan tetap. Pembangunan infrastruktur terus dilakukan melalui padat karya. Pembangunan alternatif tingkat kemandirian masyarakat harus direncanakan dengan matang.

Langkah yang kedua, Kemenakertrans terus mendorong memberikan program-program alternatif seperti kewirausahaan, pelatihan, kemudian teknologi serba guna, dan padat karya produktif. Kegiatan penciptaan dan pembangunan ekonomi kawasan juga terus dilakukan.

Ketiga, pihaknya berharap kota-kota besar memperketat diri untuk tidak memudahkan orang pengangguran numpuk di kota-kota besar. “Saya setuju dengan operasi yustisi, termasuk yang kita dorong transmigrasi dari kota-kota besar," kata Muhaimin.

Menurut Muhaimin, ketiga program ini akan mengurangi tingkat pengangguran. Namun hal terpenting adalah memperketat perencanaan tenaga kerja baik di tingkat perusahaan maupun daerah.