Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Dr Surono kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth Hospital, Singapura. Pria yang akrab dengan erupsi Gunung Api itu, baru saja menjalani pemasangan ring jantung. Kondisi kesehatan mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi itu dilaporkan kini makin membaik pasca operasi.
Ahli geologi dan Gunung Api yang akrab disapa Mbah Rono, sebelumnya sempat dirawat di ruang ICU, namun kini sudah dapat kembali ke ruang perawatan biasa.
Kabar tentang sakitnya Mbah Rono tersebut sempat disampaikan Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief beberapa hari lalu. “Mohon doa agar Mbah Rono diberikan kesembuhan. Setelah dirawat di RSPAD, Mbah Rono kini akan dirawat di Mount Elizabeth Singapura,” dalam akun sosialnya, Kamis lalu.
Dari laman facebook Mbah Rono, salah seorang rekannya memposting kondisi Mbah Rono saat ini: “Jumat (07/03/2014) pagi di balon, 2 ring dipasang, ring 1 saya beri nama Sinabung dan ring 2 saya namakan Kelud. Karena dokter yang operasi saya rupanya tau tentang saya.”
Pada kesempatan itu Mbah Rono juga berterima kasih kepada semua pihak dan teman-teman yang selalu mendoakan kesehatannya.
Mbah Rono mengatakan, beberapa hari yang lalu sebelum dirawat di Singapura, ia sempat mengecek kesehatannya ke RSPAD karena merasa nyeri di bagian dada sebelah kirinya. “Ternyata ada masalah karena tingginya kolesterol, asam urat, darah yang kental, ngrokok berat dll yang berdampak ke jantung aku. Saya sekarang di Singapura karena ngikuti saran anak dan istri, juga teman-teman dekat dan saudara,” tulis Mbah Rono.
Mbah Rono adalah seorang ahli geologi yang kerap menjadi rujukan soal gunung api. Ia pernah menjabat Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana yang bertanggung jawab untuk memantau ratusan gunung api aktif yang ada di Indonesia.
Peraih gelar doktor geofisika dari Universite Joseph Furier, Gronable, Perancis itu mendapat banyak pujian dari dunia internasional, setelah sukses mengawal letusan Gunung Merapi yang dahsyat dan lama dengan sedikit sekali menelan korban jiwa. Kemampuan analisnya tentang gunung api sangat ditunggu. Kalangan media, menjulukinya dengan sebutan Mbah Rono.
Memasuki masa pensiun, Mbah Rono dipindahkan menjadi Staf Ahli Menteri ESDM. Namun, pikiran dan tenaganya soal kegunungapian masih sangat dibutuhkan negara. “Pak Rono (Surono) memiliki pengetahuan yang luas tentang kegunungapian termasuk erupsi gunung-gunung berapi," ujar Presiden SBY yang mengangkatnya sebagai Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, sehari setelah Gunung Kelud di Jawa Timur meletus.
Dengan jabatan tersebut, Surono kembali ditugaskan mengawal 142 gunung api yang ada di Indonesia. Semoga lekas sembuh Mbah Rono.
© Copyright 2024, All Rights Reserved