Sempat mangkir pada panggilan sebelumnya, gara-gara surat panggilan yang dikirim ke alamat ketiga istrinya, mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto, akhirnya memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia akan dimintai keterangan terkait gratifikasi proyek Hambalang, dengan tersangka Anas Urbaningrum.

Dianto tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB dengan menaiki mobil Toyota Alphard warna hitam. “Hari ini saya memenuhi panggilan, karena KPK telah mengirimkan surat panggilan ke alamat istri pertama saya," ujar Dianto

Dianto mengaku siap memberikan keterangan soal dugaan aliran uang Hambalang ke Kongres Partai Demokrat tahun 2010 di Bandung. “Kalau soal ada pembagian uang pas kongres saya pernah dengar," ujar dia.

Sekedar informasi, Dianto sempat menolak panggilan KPK. Ia keberatan karena penyidik mengirimkan panggilan ke rumah ketiga istrinya. KPK menegaskan, panggilan tersebut sudah sesuai prosedur. Surat panggilan ditujukan ke semua alamat resminya agar tidak ada alasan berkilah, bahwa ia tidak menerima panggilan. KPK bahkan mengancam, akan melakukan upaya paksa jika pada panggilan kedua ini, Dianto kembali mangkir.