Jenderal (Pol) Sutanto memulai gebrakannya sebagai Kapolri yang baru dengan memberikan target satu pekan kepada seluruh Kapolda dan pejabat utama Polri lainnya untuk memberantas praktik perjudian di seluruh Indonesia. Memberantas perjudian merupakan salah satu tugas utama yang diberikan oleh DPR dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Jenderal (Pol) Sutanto
"Beliau meminta mulai saat ini tidak ada lagi perjudian apapun bentuknya, kalau ada harus ditindak tegas," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Aryanto Boedihardjo saat menjelaskan hasil pengarahan pertama Sutanto kepada seluruh kapolda dan pejabat utama Polri lainnya di Mabes Polri Jakarta, Senin (11/7).
Aryanto juga menjelaskan bahwa Kapolri akan melakukan evaluasi dalam waktu satu pekan terhadap hasil kerja masing-masing Kapolda dalam memberantas perjudian. Bahkan, Kapolri mengancam akan memberikan sanksi berupa peringatan hingga pergantian bila hasil dari evaluasi tersebut tidak memuaskan. "Jika ini tidak dilakukan, Kapolri akan mengambil langkah-langkah selanjutnya mulai dari peringatan awal hingga pergantian," katanya.
Selain itu, Kapolri juga minta kepada masyarakat untuk membantu Polri dalam memberikan laporan jika ada praktik perjudian yang dilindungi oknum Polri. Bila ada oknum Polri yang terlibat praktek perjudian, Kapolri berjanji akan menindak tegas oknum tersebut. "Silahkan lapor, jika punya data kepada staf atau Kapolri langsung," katanya.
Kapolri juga mengikuti jejang Presiden dalam hal mempermudah masyarakat memberikan laporan, yakni, akan membuka SMS pengaduan. "Kapolri juga akan membuka saluran SMS atau internet untuk menerima pengaduan masyarakat," ujar Aryanto.
Sebuah awal kerja yang baik yang dimulai oleh Kapolri yang baru Jenderal (Pol) Sutanto. Hasilnya, kita tunggu bersama.
© Copyright 2024, All Rights Reserved