Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi menunda kunjungannya ke China, Thailand, dan Brunei Darussalam karena adanya masalah kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri.
"Semula kunjungan direncanakan sekitar sepekan 13-20 Juli 2005. Namun kami meminta penundaan kepada negara-negara itu sampai pada kesempatan pertama setelah masalah BBM dapat diatasi," kata Presiden kepada wartawan di Kantor Kepresidenan di Jakarta, Senin.
Presiden telah memohon pengertian dan pemahaman dari pimpinan ketiga negara tersebut melalui saluran diplomatik yang ada.
"Karena ada masalah domestik yang berkaitan untuk mengatasi kelangkaan BBM maka kunjungan saya ketiga negara tersebut saya tunda," katanya.
Presiden juga mengatakan kunjungan tersebut penting karena Thailand dan Brunei adalah anggota ASEAN dan sahabat serta mitra Indonesia.
Sementara itu hubungan Indonesia dengan RRC semakin kuat ditandai dengan adanya deklarasi kemitraan strategis dua negara yang ditandatangani saat kunjungan Presiden RRC, Hu Jin Tao ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Presiden sebelumnya juga pernah menunda selama beberapa hari kunjungannya ke Australia, Selandia Baru dan Timor Leste karena peristiwa gempa bumi di Nias Sumatera Utara.
Presiden mengatakan ada tradisi presiden yang baru terpilih untuk mengunjungi negara-negara anggota ASEAN, namun ia menunda kunjungan tersebut pada 100 hari pertama pemerintahannya untuk berkonsentrasi dalam periode pemerintahannya tersebut. Kecuali kunjungan ke KTT APEC di Chili dan KTT ASEAN di Laos.
Presiden telah melakukan kunjungan ke negara ASEAN yakni Malaysia dan Singapura pada Februari 2005.
© Copyright 2024, All Rights Reserved