Kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sawahlunto Sumatera Barat mulai berdampak pada pengguna kendaraan di jalur lintas barat Sumatera. Kabut asap pekat membuat membuat jarak pandang menjadi terbatas dan membahayakan pengguna kendaraan.
Kkebakaran di kawasan hutan Sawahlunto yang berjarak 95 kilometer dari Kota Padang Sumatera Barat ini terjadi di beberapa titik yakni di kawasan perbatasan Kota Sawahlunto dengan Sijunjung, lalu di Desa Kolok dan Desa Rantih.
"Sudah dua hari terakhir terjadi kebakaran. Kami terus berpatroli menjaga keamanan pengendara," kata anggota Satlantas Polres Sawahlunto Bripda Beni, Kamis (29/09).
Lokasi kebakaran hutan di Sawahlunto cukup membahayakan. Sebabnya, kawasan hutan yang terbakar berada di atas tebing. Dengan kemiringan mencapai 80 derajat. Sehingga dikhawatirkan ada sisa kayu terbakar yang jatuh ke badan jalan.
"Kami khawatir ada kayu yang menggelinding. Sejauh ini api sudah sedikit padam di dalam hutan," pungkas Beni.
© Copyright 2024, All Rights Reserved