Rencana revitalisasi kereta lintas Utara Jawa Jakarta-Surabaya masih dalam tahap pembicaraan awal dengan Jepang. Saat ini Kementerian Perhubungan masih menunggu arahan dari Presiden Joko WIdodo (Jokowi).
"Begini, kemarin itu ada pembicaraan dengan Jepang, tapi masih dalam tahap pembicaaan awal, masih government to government," kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat ditemui di Denpasar, Bali, Selasa (31/05).
Menurut Jonan, dirinya belum mendapat arahan terkait rencana revitalisasi peningkatan kecepatan kereta tersebut dari Presiden Joko Widodo. "Nanti saja lah dibicarakan, saya juga belum dapat arahan apa-apa dari Presiden," ujar Jonan.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono mengatakan, revitalisasi kereta api lintas Utara Jawa yang menghubungkan Jakarta-Surabaya masih menunggu arahan Presiden Joko Widodo.
“Apabila Jepang jadi memberikan pembiayaan untuk merevitaliasi lintas tersebut, diharapkan dapat segera berjalan,” kata Prasetyo. Namun, lanjut Prasetyo, hal itu bukan merupakan prioritas dalam rencana strategis (Renstra) 2015-2019 pembangunan kereta api.
Menurut Praseto, prioritas pemerintah itu tidak di Jawa namun harus ke Timur, kemudian pinggiran-pinggirannya. “Makanya, kita mau Trans Sumatera dan Trans Sulawesi dulu selesai secepat mungkin," kata Praseto.
Sebelumnya, Jepang telah menyatakan minatnya untuk merevitalisasi kereta Lintas Utara Jawa dengan meningkatkan kecepatannya dari 80 kilometer per jam menjadi 150 kilometer per jam.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub sebelumnya menyatakan bahwa Jepang sudah berminat terkait revitalisasi lintas Utara Jawa tersebut.
Awalnya, Jepang ditawarkan untuk pembiayaan Trans Sumatera dan Sulawesi, namun Negara Sakura tersebut lebih memilih untuk meningkatkan kecepatan laju kereta lintas Utara Jawa karena dinilai bisa menonjolkan unsur kecanggihan teknologi yang dimiliki.
Apabila kecepatan kereta lintas tersebut meningkat menjadi 150 kilometer per jam, maka Jakarta-Surabaya bisa ditempuh hanya dalam waktu 5 jam.
© Copyright 2024, All Rights Reserved