Untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, Politikus Golkar Jusuf Hamka mengusulkan pembangunan flyover di ruas Jalan Sudirman hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Jusuf Hamka mengatakan hal tersebut saat mengungkapkan kronologi pencalonannya oleh Partai Golkar untuk mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta.
Awalnya Jusuf bercerita bahwa dia bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantornya.
Saat itu, Airlangga bertanya ke Jusuf Hamka bagaimana caranya mengatasi kemacetan di Jakarta.
Jusuf Hamka mengatakan, dibutuhkan nyali untuk menghasilkan solusi kemacetan. Sebab, dia menilai jumlah kendaraan terus mengalami pertumbuhan, sedangkan ruas jalan tidak demikian, sehingga tidak seimbang.
"Kalau menurut saya coba bandingkan dari Semanggi, Sahid Hotel depan, saat mau menuju ke Jalan Thamrin itu di Bundaran Hotel Indonesia (HI) kita bisa stuck 30 menit hingga 40 menit," kata Yusuf kepada wartawan, Sabtu (13/7/2024).
Lantas Jusuf Hamka mengusulkan pembuatan jalan layang atau flyover di kawasan tersebut. Namun dengan catatan pembuatannya tidak merusak keindahan.
"Sebenarnya bisa disiasati, saya bilang pak, tidak perlu merusak keindahan. Jalan tetap ada, apakah flyover," kata Jusuf Hamka.
Menurut Jusuf, BUMD itu bisa ditugaskan bikin jalan tol karena APBD Rp96 triliun. Jusuf menyebutkan dana itu lebih dari cukup.
Nama Jusuf Hamka memang dikenal sebagai pengusaha dan identik dengan julukan 'bos jalan tol'. Namanya sudah malang melintang di dunia usaha, khususnya jalan tol lantaran pendiri PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).
Selain di bidang bisnis, Jusuf kini masih menjabat sebagai Bendahara PBNU. Jusuf merupakan pendiri Warung Nasi Kuning untuk kaum duafa. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved