Kapal Perang Indonesia (KRI) Usman-Harun, yang sempat menimbulkan kegaduhan dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura akan segera memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI Angkatan Laut. Kapal yang dibuat oleh BAE Systems Marine Inggris tersebut akan tiba di Indonesia pada Juli mendatang.

“Juli, KRI usman Harun yang heboh akan datang," terang Kepala Dinas Peneragan TNI AL Laksamana Pertama Untung Suropati kepada pers di Mabes TNI, Jakarta, Senin (28/04).

Kapal perang ini nantinya dilengkapi dengan misil MBDA Exocet Block II anti-ship serta VL MICA anti-air. Lalu ada juga meriam Oto Melara 76mm sebagai pertahanan. Tak lupa sensor dan radar jammer juga jadi keunggulan kapal. Dengan mesin penggerak canggih, kapal ini mampu melesat dengan kecepatan hingga 30 knot.

Dari BAE Systems Marine Inggris, Indonesia memesan 3 kapal sejenis yang diberi nama masing-masing KRI Bung Tomo, Usman-Harun dan John Lie. Ketiganya adalah nama pahlawan nasional. KRI Bung Tomo yang pertama akan datang pada Juni 2014.