Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (mendikbud) Mohammad Nuh memastikan semua siswa kelas 2 SD, Kelas VIII SMP dan kelas XI SMA/SMK sudah menerima Buku Kurikulum 2013 dengan gratis pada pertengahan Juli 2014.
"Jadi ketika tahun ajaran baru dimulai, anak-anak tersebut sudah menerima buku tersebut. Anak SD minimal 6 buku. SMP juga," kata M Nuh pada Pembukaan Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum 2013 Bagi Guru SD Kelas 2 dan 5 dan Guru SMP Kelas 7dan 8 se-Papua Barat di Papua Barat, Sabtu (10/05).
M Nuh mengatakan, untuk mendapatkan buku tersebut, masing-masing kepala sekolah mengirimkan data siswanya ke alamat yang telah ditentukan. Lalu buku langsung dikirim ke masing-masing sekolah tersebut, sehingga tidak dikenakan biaya sama sekali ke siswa.
"Akhir Juni masuk, pertengahan Juli dibagikan. Para guru bukunya juga gratis, ini semua dengan menggunakan dana bantuan operasional (BOS)," kata M Nuh.
Menurut M Nuh, ada tambahan alokasi anggaran BOS buku menjadi Rp2,1 triliun. Dibandingkan dengan buku di pasaran, buku kurikulum 2013 dijamin dengan tampilan lux.
M Nuh menjamin buku kurikulum baru buku yang diterbitkan, paling tipis 112 halaman, ada 8 tema kelas 1 SD. Ada 4 warna, kertas putih. Harganya kisaran atau rata-rata Rp8.000, itu sudah sampai di sekolah. Untuk Matematika sebanyak 400 halaman, paling mahal harganya Rp18.000, di luar bisa Rp70.000.
“Ini kami umumkan terbuka, supaya publik tahu buku itu gratis," kata M Nuh.
Harga tersebut sudah ditanggung BOS sehingga sampai ke tangan siswa gratis.Tidak ada pungutan sepeser pun. Buku dikirim ke sekolah langsung. Dari survei dan pengamatan, BOS yang dipakai sekitar 5-10%.
“Dari situlah, kenapa kami berikan buku on top dari BOS itu 10%-an. Dari anggaran itu, untuk buku sekitar Rp2,1 triliun," pungkas Nuh.
© Copyright 2024, All Rights Reserved