Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), segera menyelesaikan rekomendasi final terkait perpanjangan kontrak pertambangan PT Freeport Indonesia di Papua dan kelanjutan kontrak blok Mahakam di Kalimantan Timur. Jokowi minta kedua persoalan itu, tuntas bulan depan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Sudirman Said dalam jumpa pers di Kantornya, Senin (16/03). "Tadi ketika rapat terbatas Presiden memberi arahan untuk menyelesaikan masalah Freeport dan Blok Mahakam secepatnya. Saya diberikan waktu maksimal 1 bulan untuk menyelesaikan 2 item tersebut," ujar Sudirman.
Menteri ESDM menambahkan, saat ini jajarannya tengah mendalami keseriusan manajemen Freeport yang beberapa waktu lalu telah menyodorkan proposal perpanjangan kontrak pertambangannya. Perpanjangan kontrak sendiri diajukan seiring kian dekatnya batas waktu kontrak Freeport yang habis pada 2021 mendatang.
Presiden meminta Sudirman mempertimbangkan dengan seksama mengenai rekomendasi finalnya. Termasuk mempertimbangkan rencana investasi US$17,5 miliar Freeport melalui proyek tambang bawah tanah di Papua dan pabrik smelter di Gresik, Jawa Timur.
Sementara untuk kontrak blok Mahakam yang berakhir pada 2017 mendatang, Sudirman kembali menegaskan akan memberikan kontrak selanjutnya kepada PT Pertamina (Persero). "Keputusan mengenai Mahakam berpengaruh terhadap investasi senilai US$25 miliar dan hal besar seperti ini sudah saya sampaikan ke sidang kabinet. Tadi Presiden juga sudah memberikan endorsement untuk secepatnya menyimpulkan kita akan teruskan koordinasi dengan kementerian terkait," tandas Sudirman.
© Copyright 2024, All Rights Reserved