Presiden Joko Widodo (Jokowi) meletakkan batu pertama (groundbreakring), menandai pembangunan Pasar Budaya Mama-Mama Papua di Jayapura pada hari ini, Sabtu (30/04). Jokowi meminta pembangunan selesai dalam 10 bulan karena keberadaan pasar tradisional ini mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan itu.
"Saya minta pada menteri-menteri, targetnya dibangun jangan lama karena sudah ditunggu mama-mama," ujar Presiden dalam sambutannya di hadapan para mama-mama Yotefa pada Sabtu.
Presiden meminta menteri terkait yang hadir antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perdagangan Thomas Lembong untuk dapat membangun pasar selama 10 bulan.
Jokowi juga meminta agar nantinya pasar tersebut dapat dijaga kebersihan dan kerapihannya agar pembeli tertarik datang dan meningkatkan daya saing dengan mal atau pasar modern.
"Untuk pasar yang basah buatin seragam, pakai celemek biar tambah cantik. Biar tidak kalah dengan jualan yang di mal atau supermarket," ujar Presiden.
Jokowi juga meminta para pedagang untuk senyum dan ramah kepada calon pembeli agar dapat meningkatkan omset dari wisatawan atau pengunjung yang datang ke Jayapura.
Dia juga menyampaikan pemerintah berupaya membangun pasar Mama Mama Papua dengan cepat namun tanpa melanggar peraturan. "Sampai terakhir 3 minggu lalu saya tidak mau tahu caranya yang penting pasar segera dibangun. Setelah saya sampaikan seperti itu, ada solusinya. Sekarang ini akan dimulai," jelas Jokowi.
Pembangunan Pasar Budaya Mama Mama ini merelokasi pedagang dari pasar lokasi lama ke lahan Damri. Pasar Budaya Mama Mama ini akan dibangun dengan lokasi di lahan Damri yang berada di tengah Kota Jayapura dengan luas sekitar 4.490 meter persegi dan dikoordinasikan oleh Kementerian BUMN.
© Copyright 2024, All Rights Reserved