Presiden Joko Widodo bertemu dengan mantan Sekjen PBB Kofi Annan. Keduanya membahas situasi di Rakhine State, Myanmar yang ditinggali suku Rohingya. Serta bantuan yang dapat diberikan Indonesia untuk meringankan beban mereka.

Presiden Jokowi mengatakan, dirinya sudah memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi untuk bertemu dengan Konselor Myanmar Aung San Suu Kyi. Tujuannya untuk membahas situasi di Rakhine State, Myanmar.

"Kita ingin tahu apa yang bisa dilakukan Indonesia untuk Rakhine State," kata Jokowi usai bertemu Kofi Annan di Ruang Bali Gedung Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Kamis (08/12).

Jokowi menyebut, dalam pertemuan dengan Chairman of The Kofi Annan Foundation itu dibahas situasi terkini di Rakhine State. Terlebih, Kofi Annan merupakan Ketua Advisory Commitee Rakhine State.

"Tadi berbicara banyak dan dalam diskusi tadi, beliau menyampaikan mengenai langkah-langkah yang perlu kita ambil dalam membantu kemanusiaan yang ada di Rakhine State," ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan Kofi Annan mengapresiasi sikap Indonesia yang langsung mengambil langkah untuk bertemu Aung San Suu Kyi terkait apa yang menimpa etnis Rohingya di Rakhine State.

"Ya apresiasi kita sebagai negara muslim terbesar di dunia yang langsung bertanya kepada State Counselor Aung San Suu Kyi mengenai apa yang bisa kita lakukan," terang Jokowi.