Jelang pelantikan Kapolri baru, Presiden mendadak memanggil Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri dan calon penggantinya, Komjen Timur Pradopo. BHD dan Timur diminta menghadap ke Istana Negera, Jumat pagi (22/10). Rencananya, pelantikan Timur Pradopo sebagai Kapolri, pukul 15.00 WIB.

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengonfirmasi hal itu, Jumat pagi.

Julian menyebutkan, panggilan ke Istana itu antara lain untuk membicarakan pelantikan Kapolri, dan masalah keamanan. Ia menolak disebut panggilan itu mendadak. Menurut dia, pemanggilan seperti itu biasa saja. "Biasa saja kok. Presiden kan biasa memanggil menteri, Kapolri, kapan pun."

Selain kedua jenderal polisi itu, pagi itu juga terlihat Panglima TNI Laksamana Agus Sudaryanto. Julian menyebutkan, pertemuan itu rapat biasa mengenai keamanan, ketertiban, dan lainnya. "Hanya rapat rutin. Konsolidasi biasa, bukan khusus."

Rencananya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melanti menggantikan Jenderal Bambang Hendarso Danuri, pukul 15.00 WIB. Timur Pradopo lahir di Jombang, Jawa Timur, 10 Januari 1956.

Dalam catatan karirnya, Timur, lulusan Akpol 1978, pernah bertugas sebagai Kapolres Jakarta Barat pada 1997-1999 saat peristiwa Trisakti dan Semanggi meletus. Lalu, Kapolres Jakarta Pusat (1999-2000). Ia juga pernah menjadi Kapolda Banten, Kapolda Jabar dan terakhir Kapolda Metro Jaya. Saat ini ia masih menjadi Kepala Baharkam Polri.