Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan sejak Januari hingga pertengahan September 2016 terjadi sekitar 1.652 bencana dan berdampak pada 334 jiwa meninggal, 371 luka-luka dan jutaan lain menderita.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, data kejadian bencana tahun 2002 - 2015 cenderung naik setiap tahunnya. Jutaan penduduk Indonesia terpapar berbagai potensi bencana dengan kategori kelas sedang hingga tinggi
“Kami berharap peringatan bulan pengurangan risiko bencana (PRB) dapat dijadikan budaya mengingat Indonesia sangat rawan bencana. Peringatan bulan PRB adalah upaya bersama membangun kesadaran tangguh," kata Sutopo kepada pers, Kamis (13/10).
PRB 2016 yang dilaksanakan di Kota Manado merupakan momentum untuk selalu mengarusutamakan PRB. Sehingga, kesadaran tangguh melekat pada masyarakat dan menjadi budaya dalam menghadapi bahaya dan bencana.
Menurut Sutopo, konteks tersebut terangkum ke dalam tema acara peringatan bulan PRB yaitu "Gerakan Pengurangan Risiko Bencana untuk Ketangguhan."
Peringatan tahunan ini memberikan kesempatan untuk mensosialisasikan kegiatan dan konsepsi PRB oleh berbagai pihak.
"Pada akhirnya, para pihak dapat saling meningkatkan kemitraan dalam penanggulangan bencana di Indonesia dan memberikan komitmen bersama, khususnya antarpemangku kepentingan," kata Sutopo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved