Masyarakat jangan mudah tergiur tawaran harga murah dari sejumlah biro travel. Masyarakat diharapkan lebih selektif ketika memilih travel umrah. Pastikan travel itu telah terdaftar di Kementerian Agama.
Imbauan itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan, terkait beberapa kejadian agen travel bodong yang mengakibatkan banyak masyarakat menjadi korban.
"Kejadian masyarakat yang menjadi korban travel umrah murah itu harus menjadi pelajaran, agar masyarakat tidak mudah tergiur tawaran harga murah. Masyarakat diharapkan lebih selektif ketika memilih travel umrah. Dan pastikan yang sudah terdaftar di Kementerian Agama," kata Taufik di Jakarta, Rabu (04/04).
Taufik juga mendorong Kemenag lebih mengintensifkan pengawasan terhadap travel-travel umrah yang dirasa mencurigakan. Harapannya, regulasi yang dikeluarkan Kemenag, yakni Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 8 tahun 2018 sebagai pengganti dari PMA Nomor 18 Tahun 2015, tentang Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU), dapat membuat bisnis umrah kembali sehat.
Taufik pun mendorong Kepolisian untuk mengusut tuntas travel umrah yang diketahui melakukan penipuan.
Di sisi lain, dia mengapresiasi langkah Komisi III DPR RI yang akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk agen travel umrah nakal.
“Tentu kita mendorong agar kasus penipuan umrah yang sudah terjadi dapat diusut tuntas, dan calon jemaah tetap diberangkatkan. Jangan sampai masyarakat dirugikan. Terkait rencana pembentukan Pansus itu, kami berharap itu dapat membuka apa yang selama ini menjadi masalah pada travel umrah itu," ujar politisi PAN tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved