Kini dua bandara di Jawa Tengah, yakni Bandara Ahmad Yani Semarang dan Adi Soemarmo Solo, berubah status dari bandara internasional menjadi domestik. Sehingga dua bandara tadi tidak lagi melayani penerbangan internasional.
Aturan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu disayangkan banyak pihak.
Sebab akibat aturan itu maka penerbangan ke luar negeri harus transit, sehingga tidak efektif dan merugikan.
Soal kerugian yang timbul bagi daerah diprediksi perekonomian serta investasi di Jawa Tengah terganggu.
"Investasi berbagai sektor jelas terganggu dan terpengaruh akibat dicabutnya status dua bandara internasional di Jawa Tengah," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah, Sakina Rosellasari, dikutip, Jumat (10/5/2024).
Sakina mengatakan, menyikapi hal itu, pihaknya bersama berbagai perusahaan BUMN bakal melakukan kajian.
"Kami mendapat surat dari Garuda Indonesia terkait kajian penerbangan luar negeri yang dinilai merugikan beberapa pihak, karena mengganggu masuknya investasi ke Jawa Tengah," jelas Sakina.
Walau penerbangan domestik akan ditambah rutenya, namun menurut Sakina hal tersebut tetap dinilai belum efektif, jika tidak melayani internasional.
Sebab, kata Sakina, dilihat dari penerbangan asal dan tujuan ke Jawa Tengah syaratnya transit, hal itu dirasa kurang efektif dan dampaknya luas, sampai mengganggu masuknya investasi serta pertumbuhan ekonomi.
Atas pertimbangan itu, aturan ganti status 'internasional ke domestik' kini sedang dikaji pihak-pihak terkait di lingkup pemerintah provinsi.
"Penerbangan dari Ahmad Yani atau Adi Soemarmo ke luar negeri dikaji lagi, agar bisa melayani penumpang tujuan beberapa negara. Itu terkait investasi, kan Jawa Tengah investasinya tertinggi di Singapura. Agar lebih mudah, tak perlu transit di Soekarno-Hatta," kata dia.
Sakina berharap penerbangan internasional tetap dapat dilayani dari salah satu atau kedua bandara yang ada di Jawa Tengah itu. "Paling tidak ke Singapura," pungkas Sakina. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved