Bakal calon independen di Pilkada DKI Jakarta Dharma Pongrekun akhirnya menanggapi dugaan pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP secara sepihak untuk maju calon independen Pilkada DKI Jakarta 2024.
Dharma berdalih dirinya tidak terlibat langsung dalam pengumpulan KTP warga Jakarta sebagai syarat maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024.
"Kami sebagai cagub dalam mengumpulkan data itu tentunya dibantu relawan. Jadi kami tak terlibat langsung dalam pengumpulan data pendukung," kata Dharma dikutip, Minggu (18/8/2024).
Menurut Dharma, data-data pendukung yang dikumpulkan para relawannya kemudian diperiksa oleh KPU. Ada pun jika NIK warga yang bukan pendukungnya maka akan tersaring dengan sendirinya.
"Para relawan ini adalah mereka yang mau menyelamatkan jiwa keluarga masing-masing. Kami memegang amanat pendukung kami untuk menjaga keluarga mereka sesuai visi kami yaitu selamatkan jiwa keluarga kita," kata Dharma.
Selanjutnya Dharma menjelaskan dirinya dan Kun Wardhana sudah bisa lolos sebagai calon independen di Pilkada Jakarta kini. Atas hal itu dia bersyukur.
"Kami niatnya melayani. Sungguh kuasa Tuhan bisa sampai tahap ini," kata Dharma.
Sebelumnya, ratusan warga Jakarta ramai-ramai memprotes jika KTP-nya dicatut untuk mendukung Dharma-Kun Wardhana maju calon independen.
Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) hingga Sabtu (17/8/2024), menerima laporan sebanyak 235 aduan dari masyarakat yang identitasnya diduga dicatut sepihak untuk syarat dukungan Dharma Pongrekun-Kun.
PBHI menyatakan pencurian data pribadi seperti KTP untuk pencalonan Pilkada melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) berupa Hak Politik dan Hak atas Identitas berdasarkan UU HAM 39/99.
Di sisi lain, Komisioner KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, mengatakan, data di website Info Pemilu KPU, tercampur antara yang lolos verifikasi administrasi dan verifikasi faktual.
Menurut Dody, di website itu ada data yang hanya lolos verifikasi administrasi, namun tertulis mendukung Dharma-Kun.
Ada juga data yang memang lolos tahap verifikasi administrasi dan verifikasi faktual. Data yang lolos verifikasi faktual inilah yang dinyatakan benar-benar mendukung Dharma-Kun. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved