Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) menilai Indonesia menjadi salah satu negara berkembang yang memiliki kinerja terbaik pada tahun 2015.
“Hal ini tercapai berkat manajemen ekonomi yang baik serta timing reformasi yang tepat pada waktunya, khususnya untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM),” . kata Kepala Misi IMF untuk Indonesia Luis E Breuer dikutip dari laman Kementerian Keuangan, Kamis (17/03).
Berdasarkan hasil asesmen IMF terhadap Indonesia yang dimuat dalam laporan hasil asesmen Article IV Consultation menyebutkan, penguatan signifikan dalam kerangka kebijakan Indonesia selama beberapa tahun terakhir telah meningkatkan ketahanan makro ekonomi. Sehingga berhasil memperkuat stabilitas makro ekonomi dan mendukung pertumbuhan.
Menurut IIMF, hal tersebut membuat Indonesia berhasil meminimalkan dampak gejolak eksternal yang sulit pada tahun 2015. Antara lain yakni, ditandai dengan jatuhnya harga komoditas, pergeseran kondisi keuangan global, dan pertumbuhan yang melamban di negara mitra dagang.
“Selama beberapa tahun terakhir, manajemen moneter yang baik dan sikap fiskal yang bijaksana telah memperkuat stabilitas makro ekonomi dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Breuer.
Breuer menjelaskan, kinerja ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2015 telah menunjukkan hasil yang baik. Antara lain ditandai dengan capaian pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi, inflasi yang tepat sasaran, serta defisit neraca transaksi berjalan yang menurun.
Menurut Breuer, kinerja makro ekonomi Indonesia baik di tahun 2015. Meskipun lingkungan eksternal lebih lemah, namun pertumbuhan ekonominya tetap merupakan salah satu yang tertinggi di antara negera berkembang, yaitu 4,8 persen di tahun 2015. Inflasi jatuh ke dalam kisaran target bank sentral (3-5 persen), dan defisit neraca sekarang ini menyempit.
Namun, untuk mempertahankan pertumbuhan dan perkembangan yang kuat, kata Breuer, pemerintah perlu mendorong dan memperluas reformasi yang sedang berlangsung.
“Hal itu penting untuk meningkatkan investasi infrastruktur, memperkuat lingkungan bisnis, dan membuka perdagangan,” ujar Breuer.
© Copyright 2024, All Rights Reserved