Hari ini, Senin (17/12), Plt Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah akan dilantik menjadi Gubernur Bengkulu defenitif yang baru. Pelantikan itu dihadiri Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Menteri Telekomunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring.
Upacara pelantikan Junaidi berlangsung di Gedung DPRD Bengkulu. Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu Sofwin Syaifullah mengatakan, sebanyak 960 kartu undangan sudah disebar kepada tamu yang diundang untuk menghadiri pelantikan Gubernur Bengkulu. “2 orang Menteri akan menghadiri pelantikan yakni Menkominfo Tifatul Sembiring, selain Mendagri Gamawan Fauzi yang akan melantik gubernur,” katanya.
Plt Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengatakan, selain para pejabat dan mantan pejabat serta kepala daerah kabupaten dan kota, pada upacara pelantikan tersebut juga diundang keluarga mantan gubernur Bengkulu Agusrin Najamudin. “Keluarga Pak Agusrin juga diundang, dimana Sultan Najamudin akan hadir mewakili keluarga,” ujar dia.
Mendukung kelancaran pelantikan ini, Polres Bengkulu menerjunkan 1.500 anggotanya. Kapolres Bengkulu AKBP Joko Suprayitno mengatakan, personel yang diturunkan tersebut merupakan gabungan dari anggota Polres dan Polda Bengkulu. “Kami juga didukung personel TNI dan Satpol PP untuk mengamankan proses pelantikan agar berjalan lancar tanpa gangguan," katanya.
Polisi memasang metal detector dan mirror detector untuk mensterilkan lokasi pelantikan dari ancaman bom dan benda berbahaya lainnya. Saat pelantikan, sekitar Gedung DPRD provinsi tidak bisa dilewati oleh siapapun kecuali yang memiliki undangan resmi dan tanda pengenal dari panitia.
Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Sanuludin mengatakan 4 jalur jalan akan ditutup dan dialihkan selama proses pelantikan. “Kami mengimbau masyarakat menghindari jalur depan Kantor DPRD dan sekaligus mengharapkan pengertian pengguna jalan demi tertibnya acara pelantikan,” tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved