Kabupaten Pandeglang, Minggu (03/10) ini melaksanakan pemilihan umum kepala daerah. Gubernur Banten Ratut Atut Chosiyah turun langsung ke lapangan, memantau pelaksanaan pemilukada tersebut.
Dalam kunjungan itu gubernur didampingi Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Banten Hambali dan unsur muspida provinsi. Gubernur juga berkunjung ke tempat pemungutan suara (TPS) 11 Kampung Kadumerak, Kelurahan Kadumerak, Kecamatan Karangtanjung, serta beberapa TPS di Kecamatan Pandeglang, Munjul dan Menes.
Sebanyak 813.182 warga Kabupaten Pandeglang yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) mendatangi TPS untuk memilih bupati mereka untuk lima tahun ke depan.
Dari enam pasang calon bupati dan wakil bupati Pandeglang periode 2010-2015, tiga diusung gabungan partai poltiik (parpol) dan tiga melalui jalur perseorangan. Tiga pasangan yang maju melalui jalur perseorangan yakni Yoyon Sudjana-M Oyim, Djadjat Mudjahidin-Endjat Sudirdjat dan Sunarto-Agus Wahyu Wardhana.
Sedangkan pasangan calon yang diusung gabungan partai polotik adalah Edi Suhaedi-Aprilia Hedysanty Puteri, Irna Narulita-Apud Mahfud dan Erwan Kurtubi-Heryani.
Edi Suhaedi-Aprilia Hedysanty Puteri didukung 24 partai, di antaranya Partai Gerindra, Partai Bintang Reformasi, Partai Merdeka, Partai Demokrasi Pembaruan, Partai Republikan, Partai Kebangkitan Nasional Ulama dan Partai Nahdatul Ummah Indonesia.
Irna Narulita Dimyati-Apud Mahfud diusung tiga partai yakni Partai Persatuan Pembangunan, PDI Perjuangan dan Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia.
Adapun Erwan Kurtubi-Heriyani didukung delapan partai yakni Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, Partai Karya Peduli Bangsa, PPRN dan Partai Matahari Bangsa.
© Copyright 2024, All Rights Reserved