Paska bencana gempa yogyakarta, Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan terjaminnya pasokan beras untuk korban bencana. Bulog mensuplai pasokan beras sebanyak 6 ton per hari untuk setiap dapur umum yang dibangun di daerah bencana alam Yogya dan sekitarnya. Pasokan beras itu di luar jatah yang dibagikan kepada setiap bupati di daerah bencana yang mencapai 100 ton per kabupaten.
Dirut Perum Bulog Widjanarko Puspoyo mengungkapkan hal tersebut menjelang Rapat Koordinasi masalah Bencana Alam Gempa Bumi Yogya dan sekitarnya di Kantor Menko Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (29/5).
Menurut Widjanarko, pendistribusian beras jatah 100 ton diserahkan kepada para bupati. Sementara pembangunan dapur umum dilakukan dengan bekerja sama dengan TNI. Setiap dapur akan melayani 500 hingga 1.000 orang.
"Kami sudah mulai membangun dapur umum sejak enam jam setelah kejadian. Hingga sekarang sudah 10 dapur yang dibangun. Penyalurannya merata hingga di Bantul, Klaten, dan Wonogiri. Berapa ton beras yg dipasok. Berasnya sudah tersedia, tinggal diambil," katanya.
Widjanarko mengakui, ada beberapa lokasi yang belum tersentuh pasokan beras karena masalah listrik, air, dan komunikasi yang terputus. "Pada 6 jam pertama, kami memang tidak banyak yang dapat dilakukan karena gudang kami hancur," katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved