Gempa bumi dengan kekuatan 6,5 SR yang mengguncang wilayah pesisir selatan Sumatera Barat, Kamis (02/06) pagi, cukup keras di pesisir Selatan, Painan (Sumbar), Kota Bengkulu, Kepahiyang (Bengkulu), hingga Padang, Padang Panjang dan Bukit Tinggi (Sumbar). Warga yang merasakan guncangan sempat panik.
Badan Nasioanal Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, gempa yang berpusat pada koordinat 2.29 lintang selatan dan 100.46 bujur timur itu Gempa dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng Hindia Australia dan lempeng Eurasia di zona benioff bagian atas.
Hasil analisis mekanisme sumber memperlihatkan, gempa bumi ini dibangkitkan oleh aktivitas sesar yang naik. Meski demikian, gempa itu dipastikan tidak menimbuikan tsunami karena epcentrumnya berkedalaman menengah, yakni 72 km di bawah permukaan laut.
"Posko BNPB telah menganalisis guncangan gempa dari BMKG, USGS dan GDAC," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwonugroho, kepada pers, Kamis (02/06).
Dijelaskan Sutopo. berdasarkan peta guncangan gempa atau gempa dirasakan dari BMKG, maka intensitas gempa dirasakan di Solok, Painan, Muko-muko IV-V MMI (II SIG BMKG); Kepahiang, Padang Panjang III-IV MMI ( II SIG BMKG); Kabupaten Agam, Kabupaten 50 Kota III MMI (II SIG BMKG).
SIG adalah Skala Intensitas Gempabumi yang dibuat oleh BMKG sesuai dengan kondisi Indonesia. II SIG berarti dirasakan banyak orang tetapi tidak menimbulkan kerusakan. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar.
Sedangkan berdasarkan analisis guncangan gempa dari USGS (Badan Geologi Amerika) di Pesisir Selatan berintensitas VI MMI (kuat), sedangkan di Muko-Muko IV MMI (sedang). Potensi kerusakan akibat gempa hanya ringan.
Sedangkan berdasarkan analisis dari Global Disaster Alert and Coordination System, guncangan gempa berintensitas VI MII (kuat) di Desa Gati Kabupaten Pesisir Selatan. Tingkat kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa ringan. Hal ini disebabkan gempa yang terjadi adalah gempa dengan kedalaman menengah, dimana ciri gempa kedalaman menengah spectrum getarnya luas namun tidak menimbulkan kerusakan yang masif.
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti setiap arahan yang diberikan oleh BPBD setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggungjawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan yang pada umumnya kekuatannya semakin mengecil.
© Copyright 2024, All Rights Reserved